Kita sering mendengar kata torsi dalam kehidupan sehari-hari, kita juga sering bertanya berapakah Horsepower yang dimiliki mobil itu? namun apakah kita mengerti pengaruh dari torsi dan horsepower tersebut, mari kita simak artikel ini agar kita mengerti pengaruh dari Torsi dan Horsepower pada kendaraan kita 🙂
Selain komponen-komponen kendaraan, hal terpenting yang harus diketahui adalah penerapan sains dalam dunia otomotif, seperti mengetahui gaya, aerodinamika, dan lain sebagainya, sehingga kita memiliki gambaran tentang cara kerja ilmu fisika pada otomotif. Sering kali sebuah brosur mobil atau motor menyantumkan nilai torsi maksimal pada putaran -n dan nilai horsepower maksimal pada putaran -n. berikut sedikit penjabaran tentang apa itu Toque atau torsi dan horsepower.
Torque
Torsi atau momen gaya adalah gaya untuk memutarkan suatu benda pada porosnya, maka torsi bisa diibaratkan sebagai gaya putar terhadap suatu benda. Contoh penerapan torsi seperti pada saat memutar kunci untuk mengencangkan dan melepas baut, membuka-menutup tutup botol, menggenjot pedal sepeda, dan menggerakkan flywheel pada motor ruang bakar dalam (mobil, motor).
T = r * F
– BHP atau brake horsepower adalah nilai horsepower yang dihasilkan oleh gerak piston pada poros engkol (crankshaft) dihitung sebagai nilai bersih (net) horsepower dengan mengabaikan loss yang dihasilkan oleh putaran komponen lainnya pada mesin otomotif seperti timing chain, valve, timing belt.
– Effective atau wheel horsepower atau juga ditulis horsepower saja adalah nilai horsepower yang dihasilkan setelah melalui proses loss komponen-komponen mesin lainnya.
Berikut adalah horsepower dan singkatannya dalam beberapa bahasa:
– Pferdestärke (PS) : Jerman
– Dayakuda (DK) : Indonesia
– Paardenkracht (PK) : Belanda
– Chevaux (CH) : Perancis